Minggu, 26 November 2017

Analisis Artikel

Analisi Artikel

Susi Hingga Khofifah Dinilai sebagai Menteri Berkinerja Terbaik

Jakarta - Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti dinilai menteri atau pejabat setingkat menteri yang mempunyai kinerja paling baik. Hasil survei Poltracking Indonesia, Susi memperoleh 26,8% di antara pejabat menteri kabinet kerja pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Penilaian kinerja menteri, Menteri Susi Pudjiastuti 26,8% yang paling baik. Selanjutnya diikuti Khofifah Indar Parawansa 6,8%, Gatot Nurmantyo 5,0%, Sri Mulyani 4,8%, dan Wiranto 2,1%," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam pemaparan survei di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (26/11/2017).
Hanta mengatakan menteri kabinet kerja lain memperoleh angka 0,1 %. Sedangkan yang tidak jawab atau tidak tahu mencapai 46,7%.
Selain itu, Hanta mengatakan Susi juga jadi menteri yang paling disukai di kabinet kerja dengan memperoleh 26,1%. Posisi selanjutnya diikuti oleh Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa 6,2%, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo 6,1%, dan Menteri Keuangan Sri Mulyani 4,6%.
"Publik menilai Susi Pudjiastuti adalah menteri paling disukai atau favorit," kata Hanta.
Sedangkan saat publik diberikan pertanyaan setuju atau tidak setuju perombakan menteri kabinet kerja. Hanta mengatakan publik yang sangat setuju 6,2% dan cukup setuju 26,7%.
"Gabungan antara setuju dan cukup setuju pergantian menteri atau reshuffle 32,9% dan gabungan kurang setuju dan sangat tidak setuju 17,7% serta tidak jawab atau tidak tahu 49,4%," ucap Hanta.
Poltracking Indonesia melakukan survei ini mulai 8-15 November 2017. Survei ini menggunakan metode stratified multistage random dengan 2400 responden minimal usia 17 tahun atau sudah menikah dengan margin eror +/- 2% pada tingkat kepercayaan 95%.
Respoden diwawancara tatap muka menggunakan kuesioner oleh pewancara yang telah dilatih. Setiap pewancara bertugas mewawancarai 10 responden untuk setiap desa/kelurahan.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Analisis oleh penulis

Menurut saya, ini adalah sebuah keberhasilan dari seorang presiden RI, Bapak Joko Widodo, memilih beliau-beliau sebagai Menteri. Tentu, hal ini bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan, karena program kerja mereka cukup berat untuk dilakukan. Tetapi, program kerja dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga imbas dari program kerja itu sendiri dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, saya akan membahas tentang Menteri – Menteri tersebut dan penilaian mereka berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan.

Yang pertama ada Menteri Perikanan dan Kelautan, Ibu Susi Pudjiastuti. Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti dinilai memiliki kinerja yang paling baik diantara seluruh Menteri. Berdasarkan hasil surveiPoltracking Indonesia, Ibu Susi Pudjiastuti mendapatkan 26,8% diantara para penjabat Menteri kabinet kerja pemerintah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Tentu, ini merupakan hal yang luar biasa. Dikarenakan, beliau memiliki sikap sangat berani dalam melaksanakan program kerja. Sering kita lihat hal-hal yang telah beliau lakukan dalam melaksanakan program kerja beliau pada layar televisi, koran, maupun koran elektronik. Seperti, penenggelaman kapal-kapal penangkap ikan milik negara asing yang tertangkap pada saat melakukan penangkapan ikan di wilayah RI. Tentu, hal ini sangat merugikan masyarakat Indonesia, mereka mengambil ikan-ikan laut Indonesia secara illegal karena mereka tidak memiliki izin untuk melakukan penangkapan ikan di wilayah RI. Dan kemudian tentang himbauan yang beliau sampaikan untuk memakan ikan-ikan laut Indonesia yang memiliki sejuta manfaat terhadap kecerdasan otak.

Lalu, yang kedua ada Menteri Sosial Indonesia, Ibu Khofifah Indar Parawansa. Menteri Sosial Indonesia Kohififah Indar Parawansa mendapatkan penilaian sebesar 6,8% berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia. Baru-baru ini, beliau menyatakan untuk maju sebagai calon Pilgub Jawa Timur 2018, beliau menggandeng bapak Emil Dardak sebagai wakilnya, yang saat ini menjabat sebagai Bupati Trenggalek. Hal ini, mendapat respon baik dari ketua Tim 9 Pemenangan Khofifah Indar Parawansa, KH Salahuddin Sahid. Beliau menyatakan bahwa duet Khofifah-Emil yang didukung Partai Nasdem, PPP, Partai Golkar, Partai Hanura, dan Partai Demokrat akan mengalahkan pasangan calon Pilgub lainnya di putaran pemilu calon Pilgub Jawa Timur 2018.

Ketiga ada Panglima Tentara Nasional Indonesia, Bapak Jenderal Gatot Nurmantyo. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mendapatkan penilaian sebesar 5,0% berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia. Dan baru-baru ini, Poltracking Indonesia melakukan survei kandidat wakil presiden untuk Bapak Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres tahun 2019. Hasilnya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dianggap sebagai figur yang pantas mendampingi Bapak Joko Widodo. Bapak Gatot Nurmantyo mendapatkan penilaian sebesar 16,4%, mengalahkan tujuh kandidat lainnya, salah satunya adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Banyak prestasi yang sudah beliau, Bapak Gatot Nurmantyo dapatkan, seperti kasus permasalahan batas wilayah di Kalimantan yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia. Kemudian, baru-baru ini beliau memberikan kenaikan pangkat kepada 58 prajurit TNI yang terlibat langsung dalam tim penumpasan KKB-TPN-OPM (Kelompok Kriminal Bersenjata-Tentara Pembebasan Nasional-Organisasi Papua Merdeka). Mereka membebaskan 347 sandera di Desa Binti dan Desa Kimbley, Tembagapura, Mimika, Papua. Tim penumpasan KKB-TPN-OPM ini terdiri dari gabungan TNI dan Polri. Sebanyak 347 sandera berhasil dibebaskan dalam waktu 78 menit, yang terdiri dari warga lokal desa tersebut yang harta bendanya diambil paksa oleh pasukan-pasukan OPM. Namun, sebanyak lima perwira menolak menerima kenaikan pangkat tersebut. Kelima perwira tersebut adalah Lettu Inf Shofa Amrin Fajrin selaku Komandan Bantuan Kompi Senapan B; Lettu Inf Agung Damar P selaku Danunit 2/1/1/13 Kopassus; Lettu Inf Sukma Putra Aditya selaku Danunit 2 Bakduk 812 Sat-81 Kopassus; Kapten Inf Sandra SP selaku Danki Intai Tempur; dan Lettu Inf Akhmad Zainuddin selaku Danyon Taipur 1/A.

Kelima perwira TNI tersebut mengatakan bahwa keberhasilan adalah milik anak buahnya dan kegagalan adalah tanggung jawab mereka. Hal ini, sangat dihargai oleh Bapak Gatot Nurmantyo selaku pimpinan TNI. Bapak Gatot mengatakan dirinya sebagai pimpinan TNI tetap akan memperhatikan dan mengapresiasi keberhasilan anak buahnya. Beliau memberikan Pendidikan dan Pelatihan kepada kelima perwira TNI tersebut sebagai bentuk apresiasi dari keberhasilan operasi pembebasan 347 sandera tersebut. Tentu, hal ini menjadi prestasi yang cukup besar dalam dunia militer Indonesia.

Dan yang keempat ada Menteri Keuangan Indonesia, Ibu Sri Mulyani. Menteri Keuangan Indonesia, Sri Mulyani Indrawati, S.E., M.Sc., Ph.D mendapatkan penilaian sebesar 4,8% berdasarkan hasil survei Poltracking Indonesia. Ibu Sri Mulyani menjadi orang sekaligus wanita pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia. Pada tahun 2006, beliau dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia oleh Emerging Market di Singapura. Lalu terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalahh Globe Asia bulan Oktober 2007. Bahkan, belum setahun menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia, Ibu Sri Mulyani dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik se-Asia 2017 oleh majalah Finance Asia yang berkedudukan di Hongkong. Pemberian penghargaan tersebut bukan tanpa alasan, penghargaan tersebut beliau dapatkan dikarenakan keberhasilannya mengurangi target defisit fiskal dari angka 3 persen menjadi 2,5 persen. Dan juga, beliau dianggap mampu memperbaiki sistem perpajakan Indonesia melalui program pengampunan pajak (tax amnesty) yang mana realisasi pembayaran tebusannya jauh melebihi proyeksi Bank Indonesia.


Serta, pada era Ibu Sri Mulyano, Pemerintah Pusat untuk pertama kalinya dalam sejarah memperoleh opini wajar tanpa pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun Anggaran 2016 dari hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).


Sekian penjelasan dari saya, jika ada kesalahan penulisan mohon dimaafkan.

Terima kasih sudah membaca blog ini.


CoinBulb

Kamis, 23 November 2017

Negara, Hukum, dan Warga Negara Indonesia



NEGARA, HUKUM, DAN WARGA NEGARA INDONESIA


A. Negara 

1. Definisi Negara
  • Sekumpulan orang yang menempati wilayah tertentu dan diorganisasi oleh pemerintah negara yang sah, yang umumnya memiliki kedaulatan.
  • Suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent.
2. Bentuk Negara dan Pemerintahan Indonesia
Berdasarkan pasal 1 ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi "Negara Indonesia ialah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik." 
Poin yang diambil yaitu :

  • Bentuk Negara Indonesia adalah Kesatuan.
  • Bentuk Pemerintahan Indonesia adalah Republik.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

B. Hukum

1. Definisi Hukum

  • Suatu sistem yang dibuat manusia untuk membatasi tingkah laku manusia agar tingkah laku manusia dapat terkontrol.
  • Aspek terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan.
2. Sistem Hierarki Hukum di Indonesia

  • Sistem penyusunan dari tingkat yang tertinggi menuju ke tingkat yang lebih rendah.
Sistem Hierarki Hukum di Indonesia yaitu :
  1.  UUD 1945
  2.  Ketetapan MPR
  3.  UU 
  4.  Peraturan Pusat
  5.  Peraturan Presiden
  6.  Peraturan Daerah Tingkat Provinsi
  7.  Peraturan Daerah Tingkat Kab/Kota 
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

C. Warga Negara

1. Definisi Warga Negara

  • Seseorang yang secara resmi ikut serta menjadi bagian dalam sebuah penduduk negara sehingga mereka menjadi salah satu unsur negara.
  • Warga dari sebuah negara yang telah ditetapkan dengan berdasarkan Undang-Undang yang berlaku di negara tersebut.
2. Klasifikasi Warga Negara

  •  Warga Negara Indonesia (WNI).
  •  Warga Negara Asing (WNA).


Sekian penjelasan dari saya, jika ada kesalahan penulisan mohon dimaafkan.
Terima kasih sudah membaca blog ini.


CoinBulb